(BAGIAN PERTAMA)
Tujuan tertinggi dari setiap muslim dalam meniti
hidup dan kehidupannya adalah meraih kemenangan besar di akhirat kelak dengan
mendapatkan surga Allah k yang penuh dengan kenikmatan tiada tara dan
terselamatkan dari siksa neraka yang sangat pedih. Kemenangan besar yang sangat
ditentukan dengan kadar keta`atan seorang hamba kepada Allah k dan rasul-Nya.
Firman Allah :
"Dan barangsiapa menta'ati Allah dan
Rasul-Nya, maka sesungguhnya ia telah mendapat kemenangan yang besar."
(QS. 33:71)
"Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan
dimasukkan ke dalam surga maka sungguh ia telah beruntung." (QS. 3:185)
Pada edisi ini, kami mencoba untuk menginventarisir
beberapa amalan-amalan ahli surga di dunia yang termuat dalam Al-Qur`an dan
As-Sunnah, dengan harapan dapat memotivasi dan ditindaklanjuti oleh kita
bersama yang mengharapkan surga Allah k, sebagaimana
Rasulullah bersabda :
"Tidak seorang jua pun di antara kamu
melainkan tempatnya telah ditentukan Allah di surga atau di neraka. Maka
bertanya seorang sahabat, "Ya Rasulullah ! Kalau begitu apakah tidak lebih
baik kita diam saja menunggu suratan taqdir nasib kita tanpa beramal."
Jawab Beliau , "Orang yang telah ditetapkan Allah menjadi orang bahagia, adalah
karena ia beramal dengan amalan orang yang berbahagia, dan orang yang telah
ditetapkan Allah menjadi orang yang celaka adalah karena ia beramal dengan
amalan orang celaka. Karena itu beramallah ! Semua sarana telah disediakan. Ada
pun orang-orang bahagia, mereka dimudahkan untuk mengamalkan amalan-amalan
orang berbahagia. Dan orang-orang celaka, mereka dimudahkan untuk beramal
dengan amalan orang-orang celaka; kemudian beliau n membaca ayat : "Adapun
orang yang memberikan (hartanya di jalan Allah) dan bertaqwa, dan membenarkan
adanya pahala yang terbaik (surga), maka Kami kelak akan menyiapkan baginya
jalan yang mudah. Dan adapun orang-orang yang bakhil dan merasa dirinya cukup,
serta mendustakan pahala yang terbaik, maka kelak Kami akan menyiapkan baginya
(jalan) yang sukar." (QS. 92:5-10)" H.R.Muslim.
Beberapa amalan penduduk surga di dunia secara umum
:
1. Bertaqwa kepada Allah dengan sebenar-benarnya
taqwa. Allah berfirman :
"Sesungguhnya bagi orang-orang yang bertaqwa
(disediakan) surga-surga yang penuh kenikmatan di sisi Rabbnya." (QS.
68:34)
2. Beriman dan beramal dengan ikhlash serta sesuai
dengan yang diajarkan Rasulullah n.
Firman Allah :
"Dan sampaikanlah berita gembira kepada mereka
yang beriman dan berbuat baik, bahwa bagi mereka disediakan surga-surga yang
mengalir sungai-sungai di dalamnya. Setiap mereka diberi rezki buah-buahan
dalam surga-surga itu, mereka mengatakan:"Inilah yang pernah diberikan
kepada kami dahulu". Mereka diberi buah-buahan yang serupa dan untuk
mereka di dalamnya ada isteri-isteri yang suci dan mereka kekal di
dalamnya." (QS. 2:25)
Dari Abu Hurairah z bahwa Rasulullah n bersabda :
(Setiap umatku masuk ke dalam surga kecuali yang
enggan, para sahabat bertanya : "Siapa yang enggan itu wahai Rasulullah
?" Beliau n menjawab : "Siapa yang ta`at kepadaku niscaya ia masuk
surga, dan siapa yang bermaksiat (melanggar) kepadaku maka sesungguhnya dia lah
orangnya yang enggan itu.") H.R. Bukhari.
3. Merefleksikan seluruh perintah Allah k,
menjauhkan seluruh larangan-Nya dan melaksanakn hal-hal yang diwajibkan serta
meninggalkan hal-hal yang diharamkan.
Dari Jabir katanya seorang laki-laki bertanya
kepada Rasulullah n: Bagaimana pendapatmu, apabila aku telah melakukan shalat
wajib, dan berpuasa Ramadhan, aku halalkan yang halal dan aku haramkan yang
haram, dan tidak kutambah yang demikian itu dengan yang lainnya, dapatkah aku
masuk surga ? Jawab beliau : "Ya, dapat !." H.R. Muslim.
Beberapa amalan penduduk surga di dunia secara
terperinci :
1. Bertobat dan memohon ampunan kepada Allah kdari
seluruh dosa dan kesalahan. Senang bersedekah, mampu menahan amarah serta
memiliki sifat pemaaf.
Allah berfirman :
"Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari
Rabbmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan
untuk orang-orang yang bertaqwa, (yaitu) orang-orang yang menafkahkan
(hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan
amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang
berbuat kebajikan. Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan
keji atau menganiaya diri sendiri mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun
terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain dari
pada Allah - Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka
mengatahui. Mereka itu balasannya ialah ampunan dari Rabb mereka dan surga yang
di dalamnya mengalir sungai-sungai, sedang mereka kekal di dalamnya; dan itulah
sebaik-baik pahala orang-orang yang beramal." (QS. 3:133-136).
2. Berhijrah dari keburukan (jahiliyah) kepada
kebaikan (islam), serta berjihad dengan harta dan jiwa demi meninggikan
kalimatullah.
"Orang-orang yang beriman dan berhijrah serta
berjihad di jalan Allah dengan harta benda dan diri mereka, adalah lebih tinggi
derajatnya di sisi Allah; dan itulah orang-orang yang mendapatkan kemenangan.
Rabb mereka mengembirakan mereka dengan memberikan rahmat daripada-Nya,
keridhoan dan surga, mereka memperoleh di dalamnya kesenangan yang kekal,
mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Sesungguhnya di sisi Allah-lah pahala
yang besar." (QS. 9:20-22)
3. Istiqomah dalam keta`atan dan bersungguh-sungguh
dalam menjalankannya. Firman Allah :
"Sesunguhnya orang-orang yang mengatakan :
"Rabb kami ialah Allah", kemudian mereka tetap istiqamah maka tidak ada
kekhawatiran terhadap mereka dan mereka tiada (pula) berduka cita. Mereka
itulah penghuni-penghuni surga, mereka kekal di dalamnya; sebagai balasan atas
apa yang telah mereka kerjakan." (QS. 46:13-14)
4. Khusyu` dalam shalat, meninggalkan perbuatan yang
tidak berguna dan membayar zakat, menjaga kemaluan serta memelihara amanah.
Firman Allah :
"Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang
beriman, (yaitu) orang-orang yang khusyu' dalam shalatnya, dan orang-orang yang
menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tiada berguna, dan
orang-orang yang menunaikan zakat, dan orang-orang yang menjaga kemaluannya,
kecuali terhadap isteri-isteri mereka atau budak yang mereka miliki; maka
sesungguhnya mereka dalam hal ini tiada tercela. Barangsiapa mencari yang di
balik itu maka mereka itulah orang-orang yang melampaui batas. Dan orang-orang
yang memelihara amanat-amanat (yang dipikulnya) dan janjinya, dan orang-orang
yang memelihara shalatnya. Mereka itulah orang-orang yang akan mewarisi, (QS.
(ya'ni) yang akan mewarisi surga Firdaus. Mereka kekal di dalamnya." (QS.
23:1-11)
Diriwayatkan dari Imam Ahmad dan yang lainnya bahwa
Nabi n bersabda : (Sungguh telah diturunkan kepadaku 10 (sepuluh) ayat, maka
barangsiapa yang melaksanakannya niscaya ia masuk surga kemudian Beliau n
membaca "Qod aflahal mu`minun…." Al Ayat).
5. Menuntut ilmu syar`i yang sesuai dengan
Al-Qur`an dan As-Sunnah disertai implementasinya dalam kehidupan.
Dari Abu Umamah berkata : saya telah mendengar
Rasulullah n berkhutbah pada haji wada` maka beliau n bersabda :
"Barangsiapa meniti suatu jalan untuk menuntut
ilmu, maka Allah memudahkan jalan baginya ke surga." H.R. Muslim.
6. Berwudhu` secara sempurna dan dilanjuti dengan
membaca syahadatain setelah selesai berwudhu`.
Dari Umar bin Khaththab z bahwa Nabi bersabda :
"Tidaklah salah satu diantara kalian yang
berwudhu`, lalu disempurnakan wudhu`nya itu, sesudah itu dia berucap :
"Asyhadu an la ilaha illallah, wa anna Muhammadan `abdullah wa rasuluhu
(Saya bersaksi bahwa tiada Tuhan yang haq untuk disembah kecuali Allah dan
bahwa Muhammad adalah seorang hamba dan rasul-Nya) melainkan dibukakan baginya
8 pintu surga yang dapat dimasukinya dari mana saja menurut kehendaknya."
H.R. Muslim.
7. Kontinue dalam melaksanakan shalat nafilah (sunnat)
sebelum maupun sesudah shalat fardhu (sunnah rawatib ba`diyah dan qabliyah).
Dari Ummu Habibah x berkata : Saya mendengar
Rasulullah n bersabda :
"Siapa yang mengerjakan shalat 12 raka`at
sehari semalam, akan dibuatkan oleh Allah untuknya rumah di surga." H.R.
Muslim.
12 raka`at itu terdiri dari 4 raka`at sebelum
shalat Zhuhur, 3 raka`at setelahnya, dan 2 raka`at setelah shalat Magrib dan 2
raka`at setelah shalat Isya, serta 2 raka`at sebelum shalat Shubuh sebagaimana
hadits yang diriwayatkan oleh At-Tirmidzi.
8. Membangun masjid semata-mata karena Allah k.
"Barangsiapa membangun masjid dalam rangka
mencari keridhaan Allah semata, maka Allah akan membuatkan pula baginya rumah
di surga." H.R. Bukhari dan Muslim.
9. Menyantuni dan memelihara anak yatim serta
peduli terhadap kebutuhan-kebutuhan hidup mereka.
Dari Abu Hurairah z berkata : Rasulullah n bersabda
:
"Pengasuh anak yatim, baik yatimnya sendiri
atau anak yatin orang lain dengan saya di surga seperti ini, sambil menunjukkan
(perawi hadits ini yaitu) Malik kedua jarinya, telunjuk dan jari tengah."
H.R. Muslim.
10. Beriman kepada Allah dan hari Akhir,
berinteraksi sosial dengan sikap yang seperti kita inginkan bagaiman mereka
harus bersikap kepada kita.
Dari Abdullah bin Umar r,ahuma berkata: Rasulullah
n bersabda :
"Siapa yang ingin bebas dari neraka dan
dimasukkan ke dalam surga, maka hendaklah dia berjasa kepada umat manusia
sesuai dengan yang diinginkan oleh masyarakat itu dan dia beriman kepada Allah
dan hari Akhir." H.R. Muslim.
11. Menyebarkan salam, memberikan makan fakir
miskin dan menjalin tali silaturahmi serta shalat malam (tahajjud).
Dari Abdullah bin Salam z bahwa Nabi n bersabda :
"Wahai umat manusia, sebarkan salam, berilah
makan, jalinlah tali silaturahmi, shalat tahajudlah di saat manusia tertidur
lelap, maka kalian akan masuk surga." H.R. At-Tirmidzi dan berkata hadits
hasan shahih.
12. Berperangai baik, bersikap lembut dan tawadhu`
(rendah hati) kepada Allah k maupun antar sesama hamba.
Dari Abu Hurairah z nahwa Nabi n pernah ditanya
mengenai hal apa yang paling banyak memasukkan manusi ke dalam surga, beliau
menjawab : "Taqwa kepada Allah dan berakhlaq baik." H.R. At-Tirmidza
dan Ibnu Hibban dalam shahihnya.
Dari Abdurrahman bin `Auf z berkata : Rasulullah n
bersabda : ("Jika seorang wanita melakukan 5 shalat fardhu, berpuasa
Ramadhan satu bulan penuh dan menjaga kemaluannya serta menta`ati suaminya maka
kelak ia akan masuk surga dari segala pintu yang ia kehendaki."
Disarikan dari : Fitnah An-Nazhar wa `Ilajiha.
Penerjemah : Muh. Khairuddin Rendusara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar