Selasa, 12 Maret 2019

Catatan No KRT2904

Ketakutan yang dialami oleh para penerima mandat cuci darah mungkin berbeda beda, beberapa pastinya berjuang keras untuk menyesuaikan dengan situasi dimana ketika sesak datang menyerang, tubuh yang bengkak bengkak karena resistensi, atau bagaimana ketika sedang ngedrop sehingga fikiran yang sehat dan normal pergi entah kemana berganti alam bawah sadar yang tidak jelas arahnya, ketika semua itu datang, maka tusukan jarum sebesar stiller hanya seperti gigitan nyamuk annopeles betina yang datang kemudian pergi tanpa permisi.

namun ketakutan yang saya rasakan ini mungkin agak aneh kalo tidak dibilang konyol, kekhawatiran terbesar adalah karena ketergantungan yang besar terhadap orang lain untuk mengoperasikan alat penunjang maka pertanyaan yang muncul adalah bagaimana jika para dokter dan perawat yang ada di RS itu pada mogok...?? bagaimana jika bandung macet parah atau terjadi kerusuhan sehingga tidak bisa diakses dari luar...?

bagaimana jika terjadi perubahan system sehingga biaya cuci darah yang per sekalinya itu mendekati UMK Cianjur itu harus ditanggung sendiri..? ketika kesadaran situasional seperti itu pada titik terendah maka hujan yang deras saja bisa membuat suasana hati menjadi gelap gulita karena ketakutan akan membasahi saluran CDL yang terkoneksi langsung pada arteri dan vena sehingga akan menyebabkan infeksi.

sungguh luar biasa mereka yang sudah menghadapi situasi seperti ini selama bertahun tahun dengan penuh kesabaran....hanya keyakinan yang kuat bahwa itu semua sebagai kaffarat yang menjadi harapan sambil menunggu waktu yang ditentukan...

Catatan no.2904KRT

Tidak ada komentar:

Posting Komentar