Kamis, 28 Juni 2018

Hari Pertama Cuci Darah (Operasi CDL)

setelah penjelasan panjang lebar dari dokter, tidak ada perasaan lagi yang ada dalam pikiran selain campuran dari ketakutan yang lebih dari biasanya terhadap apa yang akan terjadi, tidak lagi berharap banyak akan kenyataan, tidak ada semangat lagi untuk melakukan apa- apa dan pasrah terhadap apapun yang terjadi.

sabtu pagi, 1 April 2017, dilakukan lah pemeriksaan USG untuk mengetahui lebih lanjut apa sebenarnya yang terjadi dengan Ginjal ini,
cukup lama juga menunggu panggilan dari dokter spesialis USG,
sekitar jam 09.30, datanglah perawat yang mengatakan bahwa jadwal USG bisa segera dilakukan,...
akhirnya dengan menggunakan kursi roda, diantarkan lah ke tempat USG,
singkat cerita, dilakukanlah USG, cukup lama juga (menurut perasaan saya yang merasakan bahwa hari-hari sekarang berjalan lebih lambat dari biasanya).... dokter yang melakukan USG pun tidak banyak berbicara, hanya melakukan pekerjaannya dan selesai itu mempersilahkan saya untuk kembali ke ruangan.
'
sore hari, waktu kunjungan dokter,
dengan hasil USG yang sudah ada, dokter kembali meyakinkan bahwa kondisi ginjal saya sudah rusak, dari pengamatannya ada beberapa kista dalam ginjal, baik yang kiri maupun yang kanan, istilahnya polikistik,...

dokter kembali memberikan opsi, mau dilakukan cuci darah sekarang atau mau didiskusikan dl dengan keluarga,... jika dilakukan cuci darah sekarang maka harus segera dilakukan operasi CDL untuk pemasangan saluran akses darah keluar dan masuk.

saya pasrah, melihat ke istri dan mengangguk untuk segera dilakukan operasi CDL ketika istri menanyakan "Bagaimana...?"

selepas maghrib, dijadwalkanlah dilakukan operasi, yang tidak pernah terbayang bentuk operasinya seperti apa...

operasinya ternyata dilakukan diruangan yang cukup luas,..dokter dan perawat mempersiapkan semuanya, ternyata operasinya berupa pemasangan selang di pembuluh darah arteri dan vena yang ada di sekitar leher, ...
ketika pertama kali pisau bedah menempel di kulit leher,... rasanya seperti akan disembelih saja,...walaupun sudah dilakukan bius lokal, tapi sayatan tajam dari pisau bedah masih terasa membuka kulit,...
subhnalloh,.. luarbiasa rasanya,..
dalam proses operasi yang menegangkan itu (menurut perasaan saya), beberapa kali dokternya menyempatkan berbincang, mungkin untuk sedikit meredakan ketegangan dan mencairkan suasana, tapi bagi saya malah menambah level ketegangan sampai ke batasnya, karena kata-kata yang diucapkan berulangkali :"bagaimana pak,... terasa sakit...?"dan ketika disampaikan terasa, maka ditambahkan dosis bius dengan suntikan baru....

sekitar satu jam,... operasi selesai dilakukan,...setelah menunggu beberapa saat, perawat memasangkan beberapa selang akses yang menghubungkan antara selang yang tadi dipasang di leher dengan mesin seukuran kulkas satu pintu yang ada di samping ranjang tempat tidur,...
dimulailah proses pencucian darah menggunakan mesin,....

ternyata seperti inilah rasanya cuci darah,.... sebuah proses yang tidak pernah terbayangkan bakal dilakoni sendiri dalam kondisi apapun selama hidup,..
perasaan campur aduk sebelumnya yang membuncah memenuhi rongga dada seakan memuncak dalam satu kepasrahan,.... mencoba untuk terus mengingat sang Maha Pencipta,.. ketakutan menjalar memenuhi ruang sadar, dalam kondisi seperti itu, perasaan antara hidup dan kematian serasa hanya dipisahkan oleh selembar benang tipis...     BERSAMBUNG...

Selesai Menjalani Cuci Darah

Kamis, 21 Juni 2018

Vonis yang Menghapus Mimpi


Kamar yang saya tempati posisinya berada dilorong bawah, urutan kedua dari ujung, kelasnya mungkin kelas 1 atau VIP, ada 1 ranjang perawatan, ada satu sofa yang bisa berfungsi sebagai kasur tambahan dan kamar mandi, satu sisi menghadap taman dan sisi yang lain berada di lorong yang memisahkan antar ruang perawatan.
Kamar Tempat Menginap, Sumber : Path


malam itu, suasana sangat sepi, saya tidak tau, apakah ruangan yang ada disebelah kiri kanan ada yang mengisi atau tidak, sama sekali tidak terdengar apa-apa, pk. 9 malam lebih setelah pengambilan sampel darah dan pemasangan infus, saya pun udah berganti baju, kebetulan ada temen kantor yang mengantarkan baju ganti dr kantor, (saya biasa menyimpan baju cadangan karena supaya tidak repot kalo bersih-bersih di kantor setelah bersepeda), sendiri di ruang perawatan dengan suasana kamar yang temaram ternyata memberi kesan sendiri tentang apa arti dari rasa sepi, hanya sesekali terdengar langkah kaki di koridor, mungkin perawat yang mengecek pasien atau menanggapi panggilan dari kamar inap.

setelah lama tidak bisa memejamkan mata barang sesaat juga, akhirnya sekitar pkl.03 pagi baru bisa terlelap, sampai sesaat setelah shubuh, terdengar ucapan salam, ternyata seorang perawat masuk untuk mengecek pasien, saya pun dengan susah payah menggeliat bangun, berniat ke kamar mandi mengambil air wudhu, tapi badan sepertinya enggak bisa diajak kompromi, terasa lemas dan ruangan seperti berputar-putar, akhirnya hanya bisa mengambil tayamum, selesai itu kembali mencoba memejamkan mata untuk sekedar melanjutkan tidur, tapi ternyata sulit untuk tidur kembali setelah terbangun dengan cara seperti tadi.

tidak berapa lama, kemudian seorang perawat kembali masuk, setelah mengecek suhu badan dan cairan infus, perawat tersebut menyampaikan sesuatu yang terdengar seperti suara guntur ditengah hari yang terang benderang, asli bikin shock,.. "pak bapak siap siap operasi dan cuci darah ya,." saya langsung tersentak, "lho koq cuci darah, kan masalah lambung", si perawat kembali menjawab, " oh dokternya belum menyampaikan ya,..." saya jawab "belum,..."... oh nanti saja mungkin sama dokter yang menjelaskannya, sambung perawat itu seolah menahan diri untuk tidak menjelaskan sesuatu yang bukan merupakan kewenangannya.

mulai detik itu, perasaan jadi tidak menentu, akhirnya pelan-pelan diraihlah handphone yang tergeletak di sisi tempat tidur, kemudian membuka aplikasi WA dan mulai menulis pesan untuk istri tercinta "bun ayah lagi di RS tapi gapapa gak usah khawatir, bunda enggak usah pikirin, hari ini juga insya alloh pulang" kemudian ditambahkan icon ditambahkan icon senyum 3 buah.

setelah itu mencoba untuk tidur, namun mata susah terpejam, pikiran sudah melayang kemana-mana, bahkan serasa sudah tidak menempati raga ini lagi, yang ada hanya melamun dan memandang dengan tatapan kosong.

tidak terasa, jam bergerak dan menunjukan waktu pk. 10.30, terdengar pintu ruang inap diketuk, kemundian munculah sosok yang sudah sangat tidak asing lagi, berkerudung panjang, ya dialah istriku tercinta,...
sudah diduga bahwa jika kabar ini disampaikan, jam berapapun pasti akan disusul ke jakarta,...

tidak ada kata yang terucap selama beberapa saat, hanya saling berpandangan untuk sesaat kemudian menghambur sambil berkata : mengapa ayah tega, kenapa ayah gak ngabarin ke bunda...?"
 tidak ada pembicaraan yang berlangsung sesudahnya hanya suara isak tangis yang terdengar, sesaat ada rasa sesal dihati tidak memberi kabar dari awal, perasaan sepi tanpa ada teman yang dirasakan sebelumnya menambah sesak rasa sesal yang ada.

hari terasa berjalan lambat, menunggu dokter melakukan visite itu terasa menegangkan, perasaan tidak menentu memenuhi rongga dada, cemas, khawatir, gelisah bercampur menjadi satu, di penghujung siang perasaan campur aduk mengerucut menjadi satu, kepasrahan akan apapun yang terjadi,...

Jam 16.00 WIB, dokter yang di tunggu datang, didampingi 2 orang suster dan perawat yang membawa dokumen-dokumen, tanpa ada basa basi pengantar dokter mengatakan, "Pak kondisi ginjal bapak sudah parah, mungkin kemampuan kerjanya sudah tinggal 15%, kalo melihat hasil cek lab, tingkat ureum kreatinin bapak masuk kategori extrem, sudah tidak tertolong lagi, tidak ada metode penyembuhan untuk ginjalnya kecuali transplantasi,...

öpsi lain masih ada dok...?? Tanya Saya
"saat ini yang bisa dilakukan hanya cuci darah, itu juga bukan untuk menyembuhkan, hanya mempertahankan daya dukung hidup, fungsi ginjalnya ditarik dan digantikan oleh mesin,..""

"berapa kali cuci darah itu dok....?

"Ya seumur hidup, seminggu 2 kali...."

"Sekali nya cuci darah berapa lama..? tanya saya lagi, kadungpenasaran, sekalian tanya, sekalian nyungsep aja...

"sekitar 5 jam.....

dan saya pun menarik nafas panjang,....

dokter itu sepertinya menangkap kegelisahan yg muncul di raut muka saya, terus berkata, kalo bapak dan ibu ingin memastikan, saya rekomendasikan untuk dilakukan usg penuh untuk melihat kondisinya, nanti kita rekomendsikan lagi tindakan apa selanjutnya.

USG dijadwalkan besok pagi nya untuk melihat bagaimana kondisi ginjal yang ada dan untuk menentukan langkah apa yang akan diambil selanjutnya,....

BERSAMBUNG....... OPERASI CDL...




Jumat, 20 Oktober 2017

Day One


Hari ini Kamis 30 Maret 2017, hari berjalan seperti biasanya, hari kerja, cuaca cerah tapi sepeda yang biasa dipake terpaksa parkir dulu, karena udah langsung pake seragam kerja, kebiasaan saya biasanya berangkat kerja menggunakan baju olahraga untuk naik sepeda ke kantor dan baru berganti menggunakan seragam kerja di kantor. Hari ini jadwal ngantornya pake seragam putih biru, agenda nya adalah pembahasan laporan KKEP, yang pemberitahuannya disampaikan panitia mendadak pagi-pagi,tempatnya pun bukan di kantor, tapi disebuah Hotel di dekat Statsiun Sudirman Jakarta. oke lets go.

Tapi,..
Pagi itu rasanya agak kurang fit, badan lemes, perut terasa mual dan kembung, ah mungkin karena kurang tidur dan maag yang kambuh lagi, pikir saya.

agenda pembahasan berjalan lancar, sampai tengah hari, waktunya istirahat, semua menuju ke lantai atas tempat restoran berada, entah kenapa, melihat makanan yang tersaji saya agak kurang berminat, tidak nafsu sama sekali, padahal variasinya cukup banyak, saya hanya mengambil beberapa potong buah dan setelah selesai bergabung dengan rekan-rekan di beranda luar yang sedang merokok, saya hanya duduk di sofa, sambil sesekali memainkan gadget, lemas ini rasanya bertambah-tambah, teman sebelah juga sempat menegur, koq kayaknya pucat, saya jawab agak kecapean, tanpa sadar saya tertidur, teman mengatakan sampe ngorok, ketika terbangun sekitar satu jam kemudian, suasana sudah sepi, teman-teman sudah kembali ke ruangan tempat rapat. tidak ada yang membangunkan, mungkin mereka kasihan, karena terlihat cape.


Pemandangan dari Lokasi tempat makan siang Acara KKEP


Pelan-pelan saya beringsut dari sofa, rasanya lemas sekali ditambah sakit kepala yang sangat, akhirnya saya turun ke lantai tempat rapat, tapi tidak segera masuk ke ruangan, tapi mampir dulu ke toilet dan lama berdiri didepan cermin, merasakan kondisi badan yang tidak menentu, memandang wajah yang ada di cermin, memang benar wajah itu terlihat sangat pucat. pucat yang tidak seperti biasanya, tidak terasa 30 menit berlalu, kayaknya enggak kuat ngelanjutin bahasan, tapi mau kemana nih,...?

Teringat salah satu teman SMA yang bekerja di rumah sakit di kawasan cempaka putih, akhirnya coba menghubungi dia, bertanya ada enggak dokter praktek sekarang, dia menanyakan dokter apa?, dijawab dokter apa aja lah, penyakit dalam kayaknya, kemudian dia balas, Ada nanti sore, setelah minta tolong didaftarin saya keluar dari toilet. minta izin ke temen2 yang lain untuk pulang duluan, bentar lagi ashar, akhirnya sholat ashar dulu, walaupun terpaksa dilakukan sambil duduk karena rasanya mau pingsan ketika berdiri. keluar dari hotel, tengok kanan kiri nyari taksi, tapi teringat ah,.. uang di dompet tinggal selembar 50 ribu, nanya dimana atm ke petugas parkir disana di tunjukin kalo di sebelah barat hotel ada minimarket yang ada atm nya, 50 meter berjalan, minimarket nya belum keliatan-keliatan, kaki rasanya dah gak kuat melangkah, sakit kepala tambah menjadi-jadi, akhirnya pasrah, balik badan dan stop taxi yang ada, bismillah, semoga uangnya cukup untuk ongkos, ditaksi hampir tdk ingat apa-apa, tau-tau sudah sampai di tujuan, RSI Cempaka Putih, alhamdulilah, argo taxi menunjukan angka 49.000, pas banget, dengan kaki setengah diseret, langsung menuju ruang pendaftaran di lantai 2, alhamdulilah karena sudah didaftarkan, tidak ada kendala berarti, dapat no urut 2,

langsung menuju poliklinik tempat dokter praktek, waktu jam 16 lebih dikit, dokternya belum datang, kata perawat yang jaga sekitar jam setengah lima biasanya, sambil menunggu tiba-tiba teman SMA yang tadi ngedaftarin datang menemui, setengah kaget campur seneng ada temen, akhirya kita ngobrol ngalor ngidul, banyak hal diobrolin karena bertahun-tahun tdk pernah ketemu..sampe gak terasa hampir jam 5 dokter baru datang,..

setelah menunggu kurang lebih 15 menit, giliran diperiksa, suster jaga memanggil, masuk ruangan dokter, prosedur seperti biasa pun bekerja, dokter bertanya keluhan, dijawab, pusing, mual, perut kembung dan badan kadang agak gatal-gatal, terus lidah terasa pahit,... dokter kemudian memeriksa menggunakan stetoskopnya, gak lama, balik ke mejanya dan mulai menulis resep, saya kemudian bertanya, diresepkan apa saja dok, dijawab, ini ada obat untuk lambung, sama antibiotik kalo-kalo ada infeksi sama untuk sakit kepalanya dikasih pereda nyeri. sesaat setelah dokter menyerahkan resep ke perawat, saya kemudian bicara ke dokternya, "dok saya disini tinggal sendiri, saya ngekost di jakarta, bisa enggak saya nginep semalam aja di RS, besok baru pulang, yang kepikir saat itu adalah supaya bisa dapet makan malem dan sarapan gratis, gak usah repot lagi beli ... dokternya menjawab, baguslah kalo begitu, sekalian cek darah aja, ya,....akhirnya setelah mengurus administrasi dibantu oleh temen yg kerja disana, saya dapat ruangan, di Paviliun Arafah bawah,...

Tidak terasa malam beranjak larut, teman yang tadi nemenin udah pamit pulang, ..sudah kurang lebih jam 21.wib tiba-tiba terdengar ketukan dipintu, datang perawat, minta izin untuk mengambil sampel darah,..setelah itu ruangan kembali sepi,... terpikir untuk memberitahu bunda di Cianjur bahwa saya nginap di rumah sakit malam ini, tapi akhirnya niat itu diurungkan, karena dipikir, besok juga udah pulang lagi, dan rutinitas akan berjalan normal seperti biasanya,... sebuah keputusan yang akan sangat disesali kemudian,.....

malam kian larut,... tapi mata ini sulit sekali terpejam, berkali-kali membuka hp, hanya rasa bosan yang muncul, sudah lewat pk. 02 dini hari, masih belum bisa tidur,

kira-kira pk.03 baru saya tidak ingat apa-apa....
saat-saat ketika diambil sampel darah



BERSAMBUNG....

Rabu, 18 Oktober 2017

Seeing the world with new perspective

Bismilahirohmanirohiim,...

setelah sekian lama vakum menulis di blog maupun jualan, hari ini mulai lagi memberanikan diri menulis, semoga bisa menjadi inspirasi buat siapapun yang membacanya,.. Aamiin,

awal tulisan saya mulai dengan pesan yang saya kirimkan kepada Guru saya, karena dari kisah inilah putaran balik perjalanan hidup dimulai,..
Saya-Paling Kiri, Ketika berkumpul bersama teman satu Alumni SMA (sumber : Path Pribadi)

Lets begin:
Assalamualaikum Coach Ari, semoga coach dan keluarga selalu berada dalam lindungan Alloh SWT, dan semoga keberkahan selalu menyertai setiap langkah usaha Coach Ari. Amiin

"Coach, sy ingin share sedikit pengalaman hidup semoga ada hikmah yg bisa diambil khususnya untuk diri saya sendiri.

8 bulan yg lalu saya adalah seorang excecutive muda di anak perusahaan BUMN Migas di negeri ini. Amanah terakhir jabatannya adalah Assistant Manager Merchandise, saat itu adalah saat-saat dimana energi berlimpah untuk mengabdi, bekerja dan membuat rencana untuk masa depan keluarga.

Namun, 7 bulan yg lalu, dalam semalam semuanya berubah drastis, sebuah kunjungan ke dokter yg tdnya untuk check up dan rawat jalan karena keluhan mual di lambung, kembung dan gatal menjadi sebuah vonis yg mematikan hampir semua impian, sy di vonis gagal ginjal stadium 5 dgn status irrecoverable menurut dokter dan tidak ada pengobatan yg bisa menyembuhkan kecuali dengan transplantasi, treatment cuci darah seminggu 2x hanya sebagai upaya untuk mempertahankan daya dukung hidup.

Sejak itu seolah semua menjadi gelap, tidak ada semangat lagi untuk menjalani hari hari, beberapa malam hampir tdk bisa tidur sama sekali ditambah selama menjalani proses cuci darah beberapa kali ngedrop, ketika itu terjadi tusukan jarum sebesar stiller hanya terasa seperti gigitan nyamuk saking pasrahnya akan apapun yg terjadi.

Alhamdulilah 3 bulan berjalan sy mencoba merecovery diri, bertanya ke dokter2 lain untuk mencari opini lain, hampir semua jawabannya sama, mencari tahu apa penyebabnya, ternyata dr hasil usg ada penyumbatan di ginjal kiri dan kanan oleh kista. Karena tersumbat, racun yg harusnya terbuang lwt urine kembali ke saluran darah, fungsi ginjal terganggu dan terdegredasi sampai tinggal 15%.

Sy kembali bertanya tanya apa dan bagaimana sebenarnya kista ini. Dr penjelasan bbrp dokter itu adalah bawaan, artinya sudah tertulis dlm kromosom di gen kalo suatu saat sy akan mempunyai kista di ginjal, sebuah penjelasan yg melegakan sekaligus mengundang rasa syukur, why...? Sy berfikir bhw i'm the choosen one, seseorang yg dipilih oleh Alloh untuk memerankan skenario ini, walaupun awalnya bertanya tanya mengapa saya...? Ternyata jawabannya ada di Al Baqoroh ayat 286, sungguh luar biasa, sekarang sy lg belajar menyembuhkan mental dan merekontruksi arah hidup sy, mencoba menyesuaikan aktivitas dengan menjadi financial advisor ternyata ada handycap yg muncul belakangan, sy jd mudah terpancing emosi, lebih emosional, lebih pendiam tapi gampang panas, hal yg menyenangkan buat sy adalah bertemu dengan teman yg saya kenal dan bercerita apapun, itu yg menyemangati sy selain dr senyum dan tawa anak2, tapi ketika bertemu orang baru dgn sikap yg kurang sreg cenderung menarik diri atau malah naik emosinya.

Sy yakin dengan kemampuan diri sy masih bisa berbuat yg positif dan bermanfaat, bahkan dlm kondisi sedang cuci darah yg lamanya smp 4-5 jam pun masih bisa melakukan analisa marketing dll.

Coach, mungkin punya ide untuk bagaimana mengembangkan potensi yg masih tersisa, bagaimana menyemangati diri bahwa banyak hal positif yg masih bisa dilakukan.

Sekian coach, mohon maaf terlalu panjang, sengaja sy kirim malam untuk sekalian titip do'a dr coach supaya sy diberi kekuatan dan kesabaran.............BERSAMBUNG...

Wassalam.

Nb. Mohon maaf apabila asa kesalahan penulisan atau ejaan coach, sy hny bisa mengetik dgn satu tangan.

Ketika Mengikuti Pelatihan HSSE di Sungai Gerong - Palembang (Sept 2016)

Me & Wife & My Oldest Son





Kamis, 03 Agustus 2017

Arti Bacaan Sholat

DOA IFTITAH
ALLAAHU AKBAR KABIIROO WAL HAMDU LILLAAHI KATSIIROO WASUBHAANALLAAHI BUKRATAW WAASHIILAA.
Allah Maha Besar, Maha Sempurna Kebesaran-Nya. Segala Puji Bagi Allah, Pujian Yang Sebanyak-Banyaknya. Dan Maha Suci Allah Sepanjang Pagi Dan Petang.
INNII WAJJAHTU WAJHIYA LILLADZII FATHOROS SAMAAWAATI WAL ARDHO HANIIFAM MUSLIMAW WAMAA ANA MINAL MUSYRIKIIN.
Kuhadapkan Wajahku Kepada Zat Yang Telah Menciptakan Langit Dan Bumi Dengan Penuh Ketulusan Dan Kepasrahan Dan Aku Bukanlah Termasuk Orang-Orang Yang Musyrik.
INNA SHOLAATII WANUSUKII WAMAHYAAYA WAMAMAATII LILLAAHIRABBIL ‘AALAMIIN.
Sesungguhnya Sahalatku, Ibadahku, Hidupku Dan Matiku Semuanya Untuk Allah, Penguasa Alam Semesta.
LAA SYARIIKA LAHUU WA BIDZAALIKA UMIRTU WA ANA MINAL MUSLIMIIN.
Tidak Ada Sekutu Bagi-Nya Dan Dengan Demikianlah Aku Diperintahkan Dan Aku Termasuk Orang-Orang Islam.

AL-FATIHAH
BISMILLAAHIR RAHMAANIR ROHIIM.
Dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang.
AL HAMDU LILLAAHI ROBBIL ‘AALAMIIN.
Segala Puji Bagi Allah, Tuhan Semesta Alam.
ARRAHMAANIR ROHIIM.
Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang.
MAALIKIYAUMIDDIIN.
Penguasa Hari Pembalasan.
IYYAAKA NA’BUDU WAIYYAAKA NASTA’IINU.
Hanya Kepada-Mu lah Aku Menyembah Dan Hanya Kepada-Mu lah Aku Memohon Pertolongan.
IHDINASH SHIROOTHOL MUSTAQIIM.
Tunjukilah Kami Jalan Yang Lurus.
SHIROOTHOL LADZIINA AN’AMTA ‘ALAIHIM GHAIRIL MAGHDHUUBI ‘ALAIHIM WALADHDHOOLLIIN. AAMIIN.
Yaitu Jalannya Orang-Orang Yang Telah Kau Berikan Nikmat, Bukan Jalannya Orang-Orang Yang Kau Murkai Dan Bukan Pula Jalannya Orang-Orang Yang Sesat.

R U K U’
SUBHAANA ROBBIYAL ‘ADZIIMI WA BIHAMDIH.    – 3 x
Maha Suci Tuhanku Yang Maha Agung Dan Dengan Memuji-Nya.

I’TIDAL
SAMI’ALLAAHU LIMAN HAMIDAH.
Semoga Allah Mendengar ( Menerima ) Pujian Orang Yang Memuji-Nya ( Dan Membalasnya ).
ROBBANAA LAKAL HAMDU MIL’US SAMAAWATI WA MIL ‘ULARDHI WA MIL ‘UMAASYI’TA MIN SYAI’IN BA’DU.
Wahai Tuhan Kami ! Hanya Untuk-Mu lah Segala Puji, Sepenuh Langit Dan Bumi Dan Sepenuh Barang Yang Kau Kehendaki Sesudahnya.

SUJUD
SUBHAANA ROBBIYAL A’LAA WA BIHAMDIH.    – 3 x
Maha Suci Tuhanku Yang Maha Tinggi Dan Dengan Memuji-Nya.

DUDUK DIANTARA DUA SUJUD
ROBBIGHFIRLII WARHAMNII WAJBURNII WARFA’NII WARZUQNII  WAHDINII  WA’AAFINII  WA’FU ‘ANNII.
Ya Tuhanku ! Ampunilah Aku, Kasihanilah Aku, Cukupkanlah ( Kekurangan )-Ku, Angkatlah ( Derajat )-Ku, Berilah Aku Rezki, Berilah Aku Petunjuk, Berilah Aku Kesehatan Dan Maafkanlah ( Kesalahan )-Ku.

TASYAHUD AWAL
ATTAHIYYAATUL MUBAAROKAATUSH SHOLAWATUTH THOYYIBAATU LILLAAH.
Segala Kehormatan, Keberkahan, Rahmat Dan Kebaikan Adalah Milik Allah.
ASSALAAMU ‘ALAIKA AYYUHAN NABIYYU WAROHMATULLAAHI WABAROKAATUH.
Semoga Keselamatan, Rahmat Allah Dan Berkah-Nya ( Tetap Tercurahkan ) Atas Mu, Wahai Nabi.
ASSALAAMU ‘ALAINAA WA ‘ALAA ‘IBADADILLAAHISH SHOOLIHIIN.
Semoga Keselamatan ( Tetap Terlimpahkan ) Atas Kami Dan Atas Hamba-Hamba Allah Yang Saleh.
ASYHADU ALLAA ILAAHA ILLALLAAH. WA ASYHADU ANNA MUHAMMADAR ROSUULULLAAH.
Aku Bersaksi Bahwa Tidak Ada Tuhan Selain Allah. Dan Aku Bersaksi Bahwa Muhammad Adalah Utusan Allah.
ALLAAHUMMA SHOLLI ‘ALAA SAYYIDINAA MUHAMMAD.
Wahai Allah ! Limpahkanlah Rahmat Kepada Penghulu Kami, Nabi Muhammad !.

TASYAHUD AKHIR
ATTAHIYYAATUL MUBAAROKAATUSH SHOLAWATUTH THOYYIBAATU LILLAAH.
Segala Kehormatan, Keberkahan, Rahmat Dan Kebaikan Adalah Milik Allah.
ASSALAAMU ‘ALAIKA AYYUHAN NABIYYU WAROHMATULLAAHI WABAROKAATUH.
Semoga Keselamatan, Rahmat Allah Dan Berkah-Nya ( Tetap Tercurahkan ) Atas Mu, Wahai Nabi.
ASSALAAMU ‘ALAINAA WA ‘ALAA ‘IBADADILLAAHISH SHOOLIHIIN.
Semoga Keselamatan ( Tetap Terlimpahkan ) Atas Kami Dan Atas Hamba-Hamba Allah Yang Saleh.
ASYHADU ALLAA ILAAHA ILLALLAAH. WA ASYHADU ANNA MUHAMMADAR ROSUULULLAAH.
Aku Bersaksi Bahwa Tidak Ada Tuhan Selain Allah. Dan Aku Bersaksi Bahwa Muhammad Adalah Utusan Allah.
ALLAAHUMMA SHOLLI ‘ALAA (SAYYIDINAA) MUHAMMAD ( tasyahud awal )  WA ‘ALAA AALI (SAYYIDINAA) MUHAMMAD.
Wahai Allah ! Limpahkanlah Rahmat Kepada Penghulu Kami, Nabi Muhammad Dan Kepada Keluarga Penghulu Kami Nabi Muhammad.
KAMAA SHOLLAITAA ‘ALAA (SAYYIDINAA) IBROOHIIM WA ‘ALAA AALI (SAYYIDINAA) IBROOHIIM.
Sebagaimana Telah Engkau Limpahkan Rahmat Kepada Penghulu Kami, Nabi Ibrahim Dan Kepada Keluarganya.
WA BAARIK ‘ALAA (SAYYIDINAA) MUHAMMAD WA ‘ALAA AALI (SAYYIDINAA) MUHAMMAD.
Dan Limpahkanlah Berkah Kepada Penghulu Kami, Nabi Muhammad Dan Kepada Keluarganya.
KAMAA BAAROKTA ‘ALAA (SAYYIDINAA) IBROOHIIM WA ‘ALAA AALI (SAYYIDINAA) IBROOHIIM.
Sebagaimana Telah Engkau Limpahkan Berkah Kepada Penghulu Kami, Nabi Ibrahim Dan Kepada Keluarganya.
FIL ‘AALAMIINA INNAKA HAMIIDUMMAJIID. YAA MUQALLIBAL QULUUB. TSABBIT QALBII ‘ALAA DIINIK.
Sungguh Di Alam Semesta Ini, Engkau Maha Terpuji Lagi Maha Mulia. Wahai Zat Yang Menggerakkan Hati. Tetapkanlah Hatiku Pada Agama-Mu.


Sumber : https://suharjono.wordpress.com/2009/04/07/bacaan-sholat-beserta-artinya/

Rabu, 17 Mei 2017






Spirulina merupakan tumbuhan air mikroalga (Cyanobacteria) berbentuk spiral, bersel satu yang telah ada sejak 3.5 milyar tahun yang lalu dan telah dikonsumsi oleh suku Aztec kuno di Mexico sejak 5 abad yang lalu. Terdapat ± 2000 jenis Spirulina di dunia, dari berbagai penelitian diketahui bahwa spirulina dari species platensis merupakan spirulina yang aman untuk dikonsumsi dan memiliki nilai gizi yang tinggi. 
Spirulina pacifica merupakan spirulina dari strain pacifica yang di produksi oleh Cyanotech di Hawaii, USA. Setiap tahunnya Cyanotech menghasilkan 350 ribu ton spirulina pacifica. Jika dibandingkan dengan spirulina yang dibudidayakan di tempat lain Spirulina pacifica yang dibudidayakan di Hawaii memiliki kandungan betakaroten yang lebih tinggi.


Harga 1 (200 tab)
Rp. 235.000
Harga 1 (400 tab)
Rp. 420.000
Harga 1 (800 tab)
Rp. 750.000

Harga 1 (1500 tab)
Rp.1. 
300.000

Sudah cukup lama juga saya vakum menulis, hampir 3 tahun,....

sekarang dengan kondisi yang sangat berbeda, orientasi hidup juga berubah,.... fokus sekarang adalah membagi pengalaman dan berharap semoga menginspirasi untuk kehidupan yang lebih baik,

kita awali dengan produk suplemen kesehatan, produk yang saya gunakan sendiri untuk membantu menunjang kondisi tubuh yang berubah drastis setelah diberi ujian oleh Alloh SWT (pengalaman lengkap baca di fb @doedy_fach.

salam....




 

Apakah Itu Gamat?

Gamat merupakan hewan yang hidup di dasar laut, biasa dikenal sebagai Teripang , Sea cucumber atau hoi som. Terdapat kurang lebih 1000 species gamat, namun yang dapat dijadikan bahan makanan tidak lebih dari 40 species saja.
Satu diantara Gamat yang dapat kita konsumsi dan memiliki nilai pengobatan tradisonal yang istimewa adalah gamat species Stichopus hermanii (gamat Emas)
Gamat emas mengandung banyak zat gizi seperti protein, mineral, omega 3 dan Bio Active Element. Dalam sejarah tradisional China Gamat telah digunakan sejak lebih dari 1000 tahun yang lalu untuk membantu mengatasi keluhan seperti menyembuhkan luka, meredakan rasa sakit di persendian, memperlancar sirkulasi darah dan secara umum dikonsumsi sebagai hidangan spesial untuk menjaga kesehatan karena dinilai sebagai ginseng laut.
Demikian pula oleh masyarakat Malaysia di Pulau Langkawi, sejak ratusan tahun lalu telah menggunakan Gamat untuk pengobatan seperti radang sendi, astma, luka bakar, penyakit kulit dan sebagai minyak urut. Kini khasiat Gamat semakin luas dimana dapat membantu mengatasi masalah paru-paru, hipertensi, diabetes, dan juga bagi ibu bersalin yang mengalami pembedahan (caesar). Didukung dengan teknologi modern kini khasiat Gamat dapat anda peroleh dalam kemasan yang praktis dan hygienis dalam Jelly Gamat.

Harga 1 (350 ml)
Rp.235.000
Harga 1 (1 Liter)
Rp.600.000


source : www.luxor.co.id